Ini adalah postingan yang diterjemahkan oleh AI.
Industri VTuber Jepang, Dihantam Kontroversi Kasus Pelecehan dan Pengambilan Foto Tanpa Izin
- Bahasa penulisan: Bahasa Korea
- •
- Negara referensi: Semua negara
- •
- Hiburan
Pilih Bahasa
Teks yang dirangkum oleh AI durumis
- Tuduhan bahwa VTuber yang tergabung dalam Nijisanji telah menjadi korban pelecehan seksual dan pengambilan foto tanpa izin oleh musisi eksternal telah muncul, memicu kontroversi.
- ANYCOLOR menyatakan akan mengambil tindakan hukum dan berkomitmen untuk melindungi korban dan menyelesaikan kasus ini.
- Kasus ini dianggap serius karena melibatkan upaya untuk mengungkap identitas asli VTuber, dan telah dikaitkan dengan kasus 'Burning Sun Gate' di Korea Selatan, yang memicu kecaman yang luas.
Industri virtual YouTuber (VTuber) Jepang mengalami kontroversi serius yang mengingatkan pada kasus "Burning Sun". Tuduhan muncul bahwa VTuber yang berafiliasi dengan Nijisanji mengalami pelecehan seksual dan pemotretan diam-diam oleh musisi eksternal, dan beberapa korban diduga menggunakan narkoba, menyebabkan kehebohan. Anicolor, perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Tokyo, telah mengumumkan tindakan hukum terkait insiden ini, dengan menyatakan bahwa mereka akan melakukan yang terbaik untuk melindungi korban dan menyelesaikan masalah.
Insiden ini khususnya dianggap sangat serius karena VTuber harus menyembunyikan identitas asli mereka dari publik. Nijisanji mengumumkan bahwa mereka memulai penyelidikan terhadap insiden tersebut setelah menerima tuduhan bahwa musisi eksternal diam-diam merekam anggota live mereka dan membagikannya kepada orang lain. Nijisanji tidak mengungkapkan identitas musisi tersebut, tetapi penggemar dan netizen mencurigai musisi tertentu berdasarkan konten yang dihapus dari saluran resmi Nijisanji.
Insiden ini dibandingkan dengan kasus "Burning Sun Gate" di Korea Selatan di masa lalu, dan telah mendapat kecaman karena merupakan bukti berulangnya kejahatan seksual terhadap entertainer. Anicolor menyatakan bahwa insiden tersebut merupakan pelanggaran kontrak, pelanggaran privasi, pencemaran nama baik, dan penyerangan, yang merupakan kejahatan, dan mereka akan mengambil tindakan hukum yang tegas.
Anicolor menyatakan bahwa mereka akan melakukan yang terbaik untuk meredakan kegelisahan anggota live mereka dan menyelesaikan masalah. Kemungkinan besar akan ada informasi tambahan yang diungkapkan terkait insiden ini, dan banyak orang menantikan perkembangan insiden ini.
Sumber - ANYCOLOR