Popularitas 'virtual idol' yang melampaui batas antara kenyataan dan virtual semakin meningkat. Seiring dengan itu, semakin banyak orang yang memimpikan 'idol abadi' yang tidak terikat oleh batasan waktu dan ruang. Mengakui antusiasme ini, audisi baru-baru ini untuk memilih anggota idola virtual telah menjadi sangat populer.

Dalam audisi ini, penampilan sebenarnya dari para kontestan, khususnya wajah mereka, dirahasiakan sepenuhnya. Siapa pun dapat berubah menjadi gadis cantik tanpa peduli penampilan mereka, tetapi tidak semua orang mendapatkan kesempatan untuk tampil di atas panggung. Kemampuan vokal adalah hal yang mendasar, dan harmoni dengan karakter di layar juga merupakan faktor penting dalam penilaian.

Lingkup aktivitas idola virtual semakin meluas. Berkat kemajuan teknologi seperti refleksi gerakan waktu nyata, idola virtual dapat memperluas titik temu mereka dengan penggemar melalui berbagai aktivitas seperti tampil di acara musik, menghadiri upacara penghargaan, dan mengadakan konser besar. Kemajuan teknologi ini merupakan salah satu faktor penting yang memungkinkan idola virtual untuk menikmati popularitas yang tidak kalah dengan idola nyata.

Seorang komposer yang menjadi juri audisi mengatakan, “Beberapa tahun yang lalu, idola virtual dan pasarnya dianggap sebagai arus bawah atau subkultur, tetapi sekarang jelas telah menjadi budaya arus utama.” Ini menunjukkan bahwa idola virtual tidak lagi terbatas pada penggemar, tetapi telah menjadi bagian penting dari budaya populer.

Baru-baru ini, perusahaan hiburan besar juga telah terjun ke dalam pembuatan grup idola virtual, mendorong pertumbuhan pasar ini. Diharapkan bahwa semakin banyak orang yang memimpikan 'idol abadi' yang dapat beraktivitas tanpa batasan waktu dan ruang, serta para penggemar mereka. Segera, idola virtual akan menjadi bagian penting yang memimpin budaya populer masa depan bersama dengan idola nyata.