Industri hiburan di Korea Selatan memperhatikan tantangan dan potensi dari artis virtual. SM Entertainment berencana untuk mendebutkan "NAIVE-IS", artis virtual yang dibuat dengan teknologi kecerdasan buatan pada kuartal ketiga tahun ini.

HYBE juga memasuki pasar artis virtual dengan menampilkan grup virtual beranggotakan empat orang, "SINDEEIGHT". Mereka menawarkan potensi baru di industri hiburan dengan memanfaatkan keuntungan kemampuan mereka untuk melakukan aktivitas tanpa batasan ruang dan waktu seperti pandemi COVID-19.

Grup idola virtual "Playverse" menarik perhatian sebagai contoh keberhasilan artis virtual ini. Mereka mencapai kesuksesan besar dalam waktu singkat setelah debut, membuktikan potensi pasar artis virtual.

Namun, saat ini jarang sekali ada kasus di pasar artis virtual Korea Selatan yang mencapai kesuksesan seperti Playverse. Sebagian besar masyarakat masih menganggap artis virtual sebagai subkultur, sehingga sulit untuk membangun basis penggemar.

Untuk keberhasilan artis virtual, diperlukan komunikasi aktif dengan masyarakat dan konten yang berbeda. Faktor kunci yang membawa Playverse menuju kesuksesan adalah "humanisme" yang jujur. Keberhasilan artis virtual tergantung pada bagaimana mereka dapat mengintegrasikan "humanisme" bersama dengan evolusi teknologi.

 Sumber - SM Entertainment